seiring berjalannya waktu..

bismillah...

ternyata blog saya kemarin (4 februari 2013 jam 23.00) masuk di tanggal 5 februari dinihari. hahaha yoweslah.

bener kata orang-orang, malam adalah saat yang pas untuk merenung dan memikirkan banyak hal. ( lebih bagus lagi merenung di masjid,tafakur, dan tahajud).
beberapa hari yang lalu ketika kami berada di warung kopi. saya,agil,dan aan bercerita banyak hal mulai dari band, joke, wanita idaman (uppss) dan termasuk membahas blog kami. kemudian dari pembicaraan itu kami iseng-iseng mempunyai ide, bagaimana kalau kita membuat blog yang berjudul sama yaitu "seiring berjalannya waktu..."
sebenernya judul tersebut tercetus begitu saja ketika kami bercerita secara tersurat bahwa masih ada rasa yang tertinggal pada wanita yang pernah mampir di hati kami (uppss again). tapi setelah tercetus judul tersebut, saya kembali berpikir ternyata banyak hal yang "seiring berjalannya waktu.." harus saya lupakan,syukuri, dan perjuangkan.

-seiring berjalannya waktu... saya harus mulai melupakan mempunyai band besar seperti yang saya cita-citakan dulu (2006) bersama green coffee dan m.g.i.b. ga terasa sudah hampir 10 tahun binder itu saya simpan di lemari, kini sudah saatnya saya kubur binder lagu-lagu ciptaan saya sejak SMP tersebut. mimpi punya band besar miriplah dengan impian aan untuk menjadi punkrockstar sukses.. its slowly fading away...

-seiring berjalannya waktu... saya harus mulai mengubur mimpi dan dendam sejak lulus SMA sampai sekarang untuk masuk Despro ITS menjadi designer grafis yang hebat. saya tahu impian saya mahal dan uang ortu+sambilan saya tidak mencukupi untuk masuk kesana. namun terkadang masih ada perasaan marah bila ada mahasiswa despro yang menyia-nyiakan kuliahnya padahal ia memiliki kesempatan untuk berkuliah disana, kadang ada perasaan cemburu yang rasa sakitnya seperti ketika pacarmu gembira di bonceng jalan-jalan naik CBR oleh cowok lain,sedangkan kamu cuma bisa bawa pacarmu jalan-jalan naik gerobak tossa. yup you know lah, pendidikan di Indonesia memang mirip dengan cewek matre. mintanya bejibun tapi fasilitasnya minta ampun.

-seiring berjalannya waktu... saya bersyukur pernah gagal memiliki usaha garment, dari sana saya mendapat banyak pelajaran seluk beluk usaha, kerasnya usaha, dan teman yang sesungguhnya. and i promise someday i will rise again !!!

-seiring berjalannya waktu... saya bersyukur dilahirkan di keluarga ini. adik-adikku yang mulai dewasa, serta bapak dan ibu yang top markotop!!! dibalik kegarangan dan galaknya mereka, saya belajar bahwa hidup diluar lebih keras daripada dimarahi ortu ketika ujian jeblok dan hidup di luar lebih kejam daripada ketika mereka mengunci pagar rumah kalau saya telat pulang melebihi jam 00.00 dinihari. dari mereka saya belajar kerasnya perjuangan hidup, bagaimana bapak saya yang dulunya hanya tukang sepatu hingga awal-awal bekerja di BHMN  rela naik sepeda onthel butut diolok-olok,diludahi sadelnya,hingga sepedanya di sembunyikan oleh teman-temannya yang bersepeda motor dan bermobil itu. ibu saya hanya tukang lipat map borongan dan penjual es lilin, dan saya masih ingat susahnya membantu jualan es lilin ketika es krim mulai makin beragam bentuk,rasa,dan hadiahnya. itu semua mereka lakukan agar kami bisa hidup layak. saya juga masih ingat ketika bapak saya memegang teguh kejujuran dan gagal menjadi PNS hanya gara-gara tidak memiliki uang dan tidak mau berhutang untuk pelicin karir padahal nilai ujian CPNS nya bagus.my mom and dad are awesome!!! akan aku pegang teguh prinsip kalian "jujur dan  kerja keras' !!

-seiring berjalannya waktu... saya mulai ikhlas menerima sentilan dari Allah, dari sentilan ini saya perlahan mulai bisa menolak ajakan setan. tanpa sentilan ini saya mungkin masih berada di warung setan, menenggak minuman setan, nongkrong bersama setan, berkawan dengan setan. dan mungkin bila suatu hari saya terkapar oleh sentilan ini yang semakin  besar menjadi sebuah hantaman, lillahitaallah saya siap dan pasrah pada takdir Allah.

-seiring berjalannya waktu... saya harus mulai belajar mengatur pengeluaran, memahami keadaan, dan bertanggung jawab. kasihan adik-adik saya bila saya masih bersifat jahilliyah dan hedonis sementara ortu saya semakin tua. kalau bukan saya yang harus merubah diri, masa harus bagong (kucing peliharaan tetangga) yang menghidupi keluarga saya. (bisa juga sih, kalau adik-adik saya doyan makan ikan asin curian dan tikus).

-seiring berjalannya waktu... saya makin bangga dilahirkan sebagai Muslim di dalam golongan minoritas Muslim (you know lah, siapa-siapa yang mayoritas, apalagi akhir-akhir ini dunia islam makin berkembang, menunjukkan eksistensi,dan menunjukkan kebenarannya. dulu ketika SMP saya sempat berfikiran apakah agamaku ini yang paling tepat, bagaimana bila agama lain lebih tepat?? selama ini semua agama mengklaim bahwa mereka yang paling benar dan memiliki firman Tuhan. dan ketika jawabannya kucari kutemukan jawabannya dan akhirnya aku yakin bahwa Islam is my better choice, setelah aku mantap menjadi muslim kembali hinggap pertanyaan apakah Islamku ini yang paling pas daripada yang lain?? di hadits disebutkan bahwa nantinya Islam akan terpecah menjadi 73 golongan dan hanya ada satu yang masuk surga. akhirnya setelah mencoba mempelajari dan memasuki masjid yang berbeda-beda, kutemukan berbagai macam pengalaman dan bid'ah, aku tidak mengatakan kalau kalian yang berbeda dengan saya adalah salah, karena saya yakin daya terima dan pemahaman manusia berbeda-beda dan biarlah keimanan tiap-tiap individu  menemukan jalannya masing-masing, tetapi aku yakin kalian akan tetap menjadi Islam yang benar ketika kalian benar-benar menjalankan perintah Allah dan Menjauhi laranganNya. akhirnya aku yakin inilah Islamku seutuhnya bukan islam A, bukan islam B. aliran C dan aliran D. hanya islam yang yakin pada firman Allah SWT, Nabi Muhammad SAW berpedoman pada Al-Qur'an dan Hadits.

-seiring berjalannya waktu... saya harus cepat-cepat lulus kuliah, kalau bisa berbarengan dengan mendapatkan pekerjaan yang layak agar saya bisa merealisasikan meminang *skip* ( walaupun saya sadar bukan tipe ganteng,keren,atletis dan hanya bermodal tanggung jawab dan cinta, rasio keberhasilan diterima juga cukup kecil) karena hal ini memang sudah benar-benar mendekati deadline sebelum ada orang lain yang meminangnya untuk taaruf, saya harus bersegera mengajaknya taaruf. umur kami juga makin bertambah dan dia ga mungkin nikah diatas 25. memang benar kata bu monic dosen Aplikasi hukum dalam bisnis, "use your logis, cinta itu harus dibarengi dengan penghidupan yang layak ketika kalian mulai membangun sebuah keluarga" bagaimana kalian bisa bertanggung jawab seutuhnya ketika kalian tidak punya pekerjaan untuk istri dan anak kalian. hidup ini tak sesederhana pedoman "asal kita bersama sepiring berduapun tidak masalah" seperti prinsip ketika pacaran.tapi prinsip itu akan berubah " yakin cukup dan kenyang, kalau tiap hari makan sepiring untuk sekeluarga??"  jadi intinya harus cepat-cepat kerja dan sukses, ya walaupun belum sukses setidaknya siap untuk menghidupi keluarga agar jodoh ga dipatok orang jogja kayak bakpia.

-seiring berjalannya waktu... saya mulai makin mengantuk dan lupa untuk menulis apa lagi di blog ini, Insya Allah lain kali kita sambung di "seiring berjalannya waktu...season 2" bahkan "season 3" biar ga kalah dengan tersanjung dan cinta fitri yang ceritanya melegenda mengalahkan cerita kehebatan Laksamana Cheng Ho, Terpujinya Salahudin, dan keberanian Aruj dan Khairuddin barbarossa. hingga cerita lokal tutur tinular dan brahma kumbara.

selamat tidur, asalamualaikum wr.wb.