indonesia pekan ini

bismillah

selamat pagi menjelang siang kopi hitam dan bubur ayam. kalian memang bukan pasangan yang di takdirkan bersama, namun cukup berharga untuk mengisi mood dan energi di pagi hari ini. setelah sebulan libur dari kuliah, kini saatnya kita mulai lagi aktifitas itu. ga sabar bertemu dosen baru dan segala macam tugas yang diberikan (im just kidding about it hahaha).
beberapa hari ini banyak berita berseliweran di televisi. mulai dari artis kena narkoba, 8 anggota TNI ditembak orang ga dikenal di papua, anggaran pensiun untuk anggota DPR, dan penetapan Anas sebagai tersangka hambalang. yap, itulah Indonesia beberapa hari ini.
sebenarnya saya ga perduli dengan semua itu, tapi beberapa masalah tersebut cukup membuat risih mata dan telinga saya..mungkin opini saya berikut ini bisa melegakan kerisihan saya, ya walaupun mungkin ga akan berpengaruh banyak pada masyarakat.

pertama, kalo menurut saya BNN ga bisa memvonis Rafi Ahmad sebagai pemakai narkoba, kenapa? karena pada saat rafi ditangkap, chatinone bukan termasuk barang-barang yang termasuk kategori narkoba di dalam daftar yang dikeluarkan oleh lembaga terkait. walaupun kita mengatakan chatinone setelah melalui proses kimia bisa menjadi narkoba yang lebih berbahaya dari ganja bahkan shabu. padahal menurut beberapa artikel chatinone merupakan hal yang biasa dan dijadikan kudapan oleh orang-orang Arab dan Afrika. kita analogikan aja pakai hal yang sederhana, misal ada pasal yang menyebutkan beberapa jenis miras: arak, bir, anggur koleson, dan es cendol. si A tiap hari minum es legen (es sari siwalan tau??), tiba-tiba esoknya si A ditangkap pihak berwenang karena menurut mereka legen bila diendapkan bisa menjadi arak melalui proses kimia. kira-kira lucu ga?? si A merasa ga ada larangan meminum legen di dalam undang-undang, dan legennya sendiri belum melalui proses sejauh itu. kembali lagi ke Rafi, kalau Rafi ditangkap  penanam daun itu seharusnya juga di tangkap, namun faktanya mereka dibebaskan dengan alasan tidak mengetahui kalau daun itu haram. harusnya alibi ini juga berlaku untuk Rafi.

kedua, penetapan Anas sebagai tersangka Hambalang, saya ga terlalu perduli walaupun menurut kabar di tivi dia katanya cuma menerima satu mobil dari proyek itu. biarlah hukum yang menentukan, toh saya dan mungkin kebanyakan orang di negara ini sudah skeptis dengan yang namanya hukum dan undang-undang. hukum dan undang-undang bukan produk yang ditujukan untuk kebaikan rakyat melainkan produk badut-badut itu untuk melancarkan kepentingannya. percuma juga kalo kita seneng dengar berita para koruptor satu persatu diungkap, ditangkap dan diberi hukuman. namun pada implementasinya vonis mereka ga lebih dari 5tahun dan dendanya ga sampai 500juta (menilik kasus nazarudin dan angie). bandingkan dengan berapa milyar atau triliyun uang yang dikorupsi dari negara (lebih tepatnya rakyat, karena bagi saya negara adalah rakyat,bukan parlemen). itulah kenapa korupsi masih aja tumbuh subur di negara ini, bahkan dengan menggunakan pikiran anak SD korupsi ini ga ada ruginya, mau tahu kenapa? gampangannya kayak gini, saya nyalon jadi pejabat habis 2M, pas uda jadi pejabat korupsi dikit..hmmm 10M aja deh, kemudian ketangkep KPK dihukum 3th dan denda 200juta. di penjara dapat makan gratis selama 3th , anggap aja rata-rata sehari 10ribu, 10ribu x 3th = banyakk, kalian itung sendiri ya..belom lagi dipotong grasi. trus 10M-2M-200jt= 7,8M sisa udah balik modal cukup buat buka usaha lagi sekeluarnya dari penjara. kalau memang ingin menegakkan hukum harusnya para koruptor harus di hukum mati dan disita semua asetnya. kalo cuma penjara yang seperti yang saya gambarkan, kapan jeranya??mungkin aja para pembuat undang-undangnya juga takut jangan-jangan mereka bakalan kena cakup juga, makanya ga brani mensahkan hukum mati buat koruptor (maaf kalo suudzon ini ternyata benar). kata orang selain dihukum oleh negara, para koruptor juga di hukum oleh stigma buruk dalam masyarakat dan dosa dari Tuhan. kalian yakin??noh lihat mereka ga malu pada masyarakat dan masih dielu-elukan, ngomong masalah dosa??saya ga yakin para koruptor itu masih punya Tuhan. kalau bole diibaratkan berharap pada penegakan hukum itu rasanya kayak di PHP cewek, uda lama nunggu jadian, baru jadian sehari besoknya putus. sia-sia hampaaa.

ketiga, 8 anggota TNI dan 4 orang warga sipil ditembaki oleh orang ga dikenal. banyak yang mengaitkan berita ini dengan pilkada yang akan dihelat, separatis lah, rongrongan pihak asing atau semacamnya. kalo menurut saya  ga usah terlalu jauh lah suudzonnya walaupun nantinya kenyataanya seperti itu di papua, pemerintah harusnya lebih mawas diri sudahkah kalian benar-benar mensejahterakan rakyat Papua?? bagi saya wajar mereka melakukan itu bila tanah mereka di eksplorasi namun kesejahteraan mereka masih tidak pasti. wajar bila mereka ingin merdeka bila kesejahteraan hanya berputar di jakarta. wajar bila mereka merasa dijajah kalau pemerintah masih saja dibodohi dan ga mau belajar dari teknologi freeport untuk kehidupan yang lebih maju di papua. haloo para bapak-bapak (badut) wakil rakyat !!! sekali-sekali cobalah hidup di papua sebulan saja (kalau bisa di pedalaman) jangan sibuk ngurusi  anak emas jakarta melulu, jauh dari hiruk pikuk dan fasilitas jakarta, coba sekali saja sakit flu disana dan cari dokter terdekat, sering-sering ke papua adakan dialog dengan warga (bukan antek-antek yang sudah kenyang kalian beri upah),benar-benar pure merasakan kehidupan disana.. coba hitung berapa besar anggaran negara untuk papua..sebandingkah dengan pembangunan di Jakarta??

keempat, anggaran pensiun untuk alumni DPR. this news make me feel angry, laugh, and wanna shoot that clows head with watergun!!! crut crutt so silly...enak banget ya badut-badut itu. gaji mereka sebulan fantastis (denger-denger bisa buat sewa tambak sekelurahan buat kolam pancing setahun), dapat mobil dinas, rumah dinas, dapat uang tunjangan beras (sejuta-dua juta lebih kaleee), bahkan cuti gara-gara kena kasus pun (menilik anggie dan nazarudin lagi) masih aja dapat anggaran yang jumlahnya sebulan sama dengan kira-kira setahun gaji saya kerja di surabaya bahkan lebih, gitu tuh masih kurang ya??? berapa lama sih jabatan kalian?? toh cuma 5 tahun, ada juga yang bilang 2 tahun sudah bisa diajukan untuk dapat anggaran.. hepi banget ya kerja cuma absen lalu pergi (kaya si ibas), tidur pas sidang, berantem pas sidang, jalan-jalan studi banding, dan ada yang nonton bokep. orang-orang macam ini kah yang pantas dapat dana pensiun?? mereka beralibi dana pensiun itu adalah penghargaan atas masa bhakti mereka selama jadi anggota DPR. noh liat para pegawai penjaga palang kereta api, guru-guru yang mengabdi di pedalaman, para TNI yang gugur di papua dan menjaga perbatasan, juga awak kapal-kapal perintis diluar sana  yang PNS, masih honorer, bahkan kadang gajian kadang juga gigit jari. kurang berbakti dan totalitas apa coba??merekalah yang harusnya lebih layak dapat dana pensiun dan tunjangan yang lebih.. bukan mereka yang mengaku wakil rakyat, bergerak atas hati nurani dan untuk kepentingan rakyat ketika hendak pemilu namun kenyataannya menjadi sampah yang bisanya cuma hura-hura membuat undang-undang yang ga jelas dan menghabiskan anggaran. padahal rata-rata dari mereka berlatar belakang pengusaha, ketika menjabat jadi anggota DPR usaha mereka makin maju dan lancar (kalian bisa mikir sendirilah kenapa hehe) masih saja mereka merasa penghasilannya kurang. kalau bole di ibaratkan (walaupun tidak semua anggota DPR yang seperti itu), mereka yg seperti itu ibaratnya tukang jamu obat kuat di pinggiran jalan, berkoar ampuh,jitu,dan jrenggg..namun ketika produk mereka sudah dibeli, hasilnya ga sebanyak busa yang sudah keluar dari mulut mereka.. meleset,ga tokcer,dan letoyy. sekali lagi itukah mereka yang layak dapat pensiun??bagi mereka yang mengaku muslim, hendaknya merasa cukup dan merasa terlalu banyak rejeki yang sudah diberikan Allah..lihat di sekeliling istana mereka banyak manusia-manusia yang masih kesulitan untuk hidup namun masih bisa bersyurkur pada Allah. jangan berlebihan dan sekali lagi bersyukur pada Allah sebelum azab dan ajal menjemput.

sebelumnya saya mohon maaf bila ada pihak-pihak yang tersinggung dengan blog saya, blog ini ini hanyalah sedikit suara dari kami.. rakyat yang jauh dari hiruk pikuk dan fasilitas ibukota.semoga dapat memberikan manfaat dan jadi bahan instrospeksi bagi kita semua. amin